Ngaji Dino Iki
- by AS
- 24 Oktober 2025
- 0 Comments
- 1 minute read
- 4 Views
- 18 menit ago
Jangan Ragu Melangkah (Ilustrasi Gemini)Oleh Dr Imam Syaukani MA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Opportunities are like sunrises, if you wait too long, you miss them.
(“Kesempatan itu seperti mentari kala terbit. Jika Anda menunggu terlalu lama, Anda bakal melewatkannya.”)
Rasulullah saw telah bersabda:
دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ
(Sunan Tirmidzi 2442)
“Tinggalkan yangg meragukanmu kepada sesuatu yangg tidak meragukanmu, lantaran kejujuran itu ketenangan, sedangkan bohong itu keraguan.”


لَا يَتَخَلَّجَنَّ فِي صَدْرِكَ
(Sunan Abu Daud 3290)
“Janganlah ada keraguan dalam hatimu.”
Sering kali kita tahu ada kesempatan emas di depan mata—untuk belajar, berubah, memulai bisnis, alias perihal lainnya—namun kita terbuai oleh rasa nyaman, keraguan, alias menunggu ‘waktu yangg tepat’.
Sebelum kita sadari, kesempatan itu telah berlalu, bagai mentari yangg telah tinggi, meninggalkan penyesalan.
Bangun dan raih kesempatan sebelum dia beranjak pergi.
Napoleon Hill berkata:
“Jangan menunggu. Waktu yangg tepat tidak bakal pernah datang.”
Zig Ziglar menasihati:
“Anda tidak kudu dahsyat untuk mulai, tetapi Anda kudu mulai untuk menjadi hebat.”
Salim A. Fillah berkata:
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dalam panggung kehidupan, sementara orang lain tampil sebagai pemain, hanya lantaran kita ragu melangkah.”
Rasulullah saw juga bersabda:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ لَا شَكَّ فِيهِ وَجِهَادٌ لَا غُلُولَ فِيهِ وَحَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ قِيلَ فَأَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ قَالَ طُولُ الْقُنُوتِ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ جُهْدُ الْمُقِلِّ قِيلَ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ هَجَرَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قِيلَ فَأَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ جَاهَدَ الْمُشْرِكِينَ بِمَالِهِ وَنَفْسِهِ قِيلَ فَأَيُّ الْقَتْلِ أَشْرَفُ قَالَ مَنْ أُهَرِيقَ دَمُهُ وَعُقِرَ جَوَادُهُ
(Sunan Nasa’i 2479)
Nabi saw ditanya, “Amal apa yangg paling utama?” Beliau bersabda, “Keimanan tanpa ada keraguan padanya, jihad tanpa ada kedengkian, dan haji mabrur.”
Beliau ditanya, “Shalat apa yangg paling utama?” Beliau menjawab, “Lama dalam bermohon ketika shalat, sebelum dan sesudah ruku.”
Dikatakan, “Sedekah apa yangg paling utama?” Beliau menjawab, “Sedekah yangg diupayakan dengan kerja keras saat rezekinya terbatas.”
Dikatakan, “Hijrah apa yangg paling utama?” Beliau menjawab, “Orang yangg berhijrah meninggalkan apa yangg Allah Azza wa Jalla haramkan.”
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu,
Dr Imam Syaukani MA
Wakil Ketua PDM Surabaya
2 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·