KLIKMU.CO, SURABAYA – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Kota Surabaya terus berinovasi dalam meningkatkan tata kelola lembaga sosial di bawah naungannya. Sabtu (25/10/2025), bertempat di Panti Bayi Muhammadiyah Rungkut, MPKS Daerah mengundang tujuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) untuk mengikuti Pelatihan Pilot Project Digitalisasi Keuangan.

Tujuh LKSA yangg menjadi peserta percontohan tersebut meliputi: LKSA Wiyung, LKSA Kenjeran, LKSA Pakis, LKSA Gresikan, LKSA Semampir,LKSA Achmad Dahlan, dan LKSA Panti Bayi Rungkut. Dari tujuh panti tersebut datang sekitar 20 peserta, masing-masing lembaga mengirimkan dua hingga tiga perwakilan.
Wakil Ketua MPKS PDM Surabaya, Ustadz Mushlikin, kepada kontributor Klikmu.co menyampaikan bahwa training ini merupakan langkah nyata MPKS untuk menyiapkan sistem pelaporan finansial yangg terintegrasi dan profesional.
“Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan mutu pelaporan yangg nantinya dapat diunggah melalui sistem digital yangg disediakan MPKS Daerah. Ke depan, digitalisasi finansial ini diharapkan bisa mempermudah MPKS dalam memantau dan mengontrol laporan finansial setiap LKSA secara profesional,” ujar Ustadz Mushlikin.
Senada dengan itu, Bapak Slamet, Kepala LKSA Ahmad Dahlan, turut mengapresiasi inisiatif training ini.
“Kami berterima kasih atas training ini. Materi yangg diberikan sangat berfaedah bagi kami. Ke depan, kami siap mempraktikkan sistem yangg telah disosialisasikan dan berambisi training serupa dapat digelar kembali dengan konsentrasi pada praktik langsung oleh SDM masing-masing LKSA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Mushlikin menambahkan bahwa program ini merupakan gagasan besar dari Ustadz Ferry Yudhi, Ketua MPKS Daerah, yangg bersinergi dengan Mas Mufti Rosyid Very Murtadho selaku pemateri utama.
“Pelatihan ini menjadi langkah awal menuju pelaporan finansial berbasis digital di setiap LKSA. Insyaallah, sistem ini bakal memudahkan transparansi dan akuntabilitas lembaga sosial Muhammadiyah di Surabaya,” tegasnya.


Dari pantauan Klikmu.co, materi training meliputi dua menu utama, ialah Keuangan dan Inventori Stok. Pada menu keuangan, peserta diperkenalkan dengan fitur-fitur seperti info donatur, jurnal umum, kitab besar, tabungan anak, RAB, laporan keuangan, pengaturan keuangan, info karyawan, serta info anak asuh. Sementara pada modul inventori, peserta mempelajari langkah mengelola stok barang, meliputi laporan pemasukan dan pengeluaran barang, perubahan stok, master barang, serta master gudang.
Kepala LKSA Muhammadiyah Kenjeran, Ustadz Wasyib, juga memberikan support penuh terhadap program ini.
“Digitalisasi finansial merupakan langkah besar MPKS dalam mendorong profesionalitas LKSA di Kota Surabaya. Semoga training ini bersambung secara berkala dan ditindaklanjuti melalui grup komunikasi daring agar pembinaan dan pendampingan bisa terus berlanjut,” pungkasnya.
Dengan semangat kerjasama dan penemuan digital, MPKS Surabaya berkomitmen melahirkan tata kelola finansial LKSA yangg lebih transparan, akuntabel, dan modern sesuai nilai-nilai Muhammadiyah: *Menebar Rahmat, Meneguhkan Amanah.(Den Pegi)
8 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·