KHITTAH.CO, Parepare — Santri Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia, Kabupaten Pinrang, menorehkan prestasi membanggakan pada arena Festival Hari Santri Nasional tingkat Sulawesi Selatan dan Barat yangg digelar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, 23–25 Oktober 2025.
Dalam arena yangg diikuti 42 pesantren dari beragam wilayah di Sulsel dan Sulbar tersebut, santri MA Muhammadiyah Punnia sukses meraih Juara 1 Lomba Baca Puisi dan Juara Harapan 1 Lomba Voli.
Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi family besar Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia, terlebih lantaran pesantren ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan Muhammadiyah yangg berperan-serta dalam pagelaran tersebut. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa santri Muhammadiyah bisa bersaing dan berprestasi di bagian seni maupun olahraga.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., dalam sambutannya saat penutupan menyampaikan bahwa Festival Hari Santri menjadi ruang bagi para santri untuk mengeksplorasi potensi dan menilai capaian pembelajaran di pesantren. Ia juga menekankan pentingnya arena ini sebagai wadah mempererat silaturahmi antar pesantren di wilayah Sulselbar.
“Festival ini membuktikan bahwa mondok itu keren. Santri mempunyai potensi luar biasa yangg patut diapresiasi,” ujar Hannani.
Sebagai corak penghargaan, pemenang Juara 1 dalam setiap bagian lomba mendapat duit pembinaan serta bebas tes masuk IAIN Parepare. Bahkan, untuk beberapa bagian seperti Lomba Baca Kitab dan Hifdzil Qur’an, para juara memperoleh danasiwa penuh berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) alias 0 UKT.
Kebijakan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri.
Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia berambisi capaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berkarya, memperluas jejaring antar pesantren, dan membawa nama baik pesantren di tingkat regional maupun nasional.
“Kami berterima kasih dan bangga. Ini bukti bahwa santri Muhammadiyah bisa berkompetisi secara sehat dan berprestasi di beragam bidang,” ujar salah satu pembina pesantren.
14 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·